Friday, March 16, 2007

Butta Panrita Lopi

Bulukumba merupakan salah satu kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan. Kabupaten Bulukumba sudah berabad-abad lamanya dikenal sebagai produsen perahu rakyat/tradisional. Mereka mampu melakukan alih teknologi tanpa menggunakan gambar atau kepustakaan tertulis (hanya melalui pengetahuan dan pengalaman yang diwariskan secara turun temurun) tapi mampu membuat perahu yang sederhana, sanggup mengarungi dan menguasai lautan yang luas, bahkan sejarah telah membuktikan Perahu Pinisi Nusantara telah berhasil berlayar ke Vancouver Kanada Amerika Serikat pada tahun 1986. Karena kemampuannya tersebut sehingga Kabupaten Bulukumba diberi gelar Bumi Panrita Lopi dan kemudian orang-orang Timur menyebutnya Butta Panrita Lopi yang artinya :

- Butta : tanah atau bumi

- Panrita : Tokoh, ahli atau pakar

- Lopi : Kapal/perahu

Jadi Butta Panrita Lopi adalah bumi tempat dimana orang-orang atau ahli dalam membuat perahu atau kapal pinisi.

Pembuatan perahu tradisional di kabupaten Bulukumba saat ini masih tersebar di daerah Kecamatan Bontobahari khusunya kelurahan Ara, Tanah Beru dan Lemo-Lemo. Sistem pengelolaan dan pembuatannya belum terkoordinir dengan baik. Penerapan iptek pada pembuatan perahu tradisional ini adalah masih sangat rendah, informasi tertulis tentang keunggulan dan kelemahan teknologinya belum ditemukan di dalam literature-literatur ilmiah, karena hampir sebagian besar pembangunanya menggunakan unsur-unsur tradisional serta pengelolaan usaha lebih banyak menggunakan manajemen kekeluargaan.


Pembuatan perahu pinisi tradisional di kabupaten Bulukumba dibuat dengan memadukan keterampilan teknis dan kekuatan magis yang disertai upacara-upacara adat misalnya upacara perletakan lunas dan upacara peluncuran perahu. selain itu keunikan dari perahu pinisi ini yaitu setiap bagian kapal sarat dengan falsafah.
Apabila kita berada pada tempat pembuatan perahu ini akan terlena dengan suara peralatan tradisional yang menyatu dengan deburan ombak.

No comments: